Uang dan Kebahagiaan


Sebenarnya sangat mudah untuk hidup berkecukupan: Pengeluaran lebih sedikit daripada pemasukan, menabung dan menginvestasikan sisanya.

Banyak orang yang menyadari bahwa membelanjakan uang lebih dari yang mereka dapatkan adalah buruk, namun tetap saja banyak orang yang terlilit utang kartu kredit. Ini adalah 8 pelajaran penggunaan uang yang saya harap saya tahu ketika saya berumur 20 tahun (sekarang saya 42 tahun), yang juga memiliki kekuatan untuk mengubah hidup Anda:

1. Uang Tidak Membeli Kebahagiaan

Semua tidak lupa senandung lagu lagu Beatles: Can't Buy Me Love?

Saya memerlukan waktu beberapa tahun bekerja di sebuah perusahaan besar guna memperoleh uang yang cukup, tetapi tidak menikmati pekerjaan saya, akhirnya berpikir bahwa uang itu sendiri tidak membuat bahagia, dan jumlah uang memberi sangat sedikit kebahagiaan Anda kecuali jika Anda tahu bagaimana menggunakan uang itu setelah Anda memilikinya.

2 Tujuan Kunci Utama

Saya awalnya tidak membuat tujuan keuangan kusus sampai awal 30-an, dan itu menghancurkan saya bahwa saya kehilangan 10 tahun sebelumnya.

Pepatah lama mengatakan bahwa jika Anda tidak tahu ke mana pergi, sulit untuk sampai ke sana serta tidak pernah lebih baik dengan tujuan keuangan Anda. Saya tidak memerlukan banyak waktu untuk menuliskan tujuan keuangan saya secara detail sehingga saya mulai menemukan kesuksesan finansial.

Tujuan keuangan memberi Anda sesuatu untuk berjuang dan memberikan pengetahuan yang jelas tentang bagaimana Anda ingin menghabiskan uang yang anda peroleh. Tujuan juga sangat membantu Anda menghindari pembelian barang yang tidak perlu dan membelanjakan uang pada hal-hal yang tidak penting.

3. Pembelian Barang Tidak Penting Pemborosan Besar

Saya menghabiskan lebih banyak dan lebih banyak uang saat tamat dari perguruan tinggi daripada saya menjaganya.

Belanja mendadak karena seketika tertarik pada suatu barang (Impulse Buying) adalah jenis belanja terburuk yang Anda lakukan, namun kebanyakan orang menghabiskan uang mereka seperti ini ketika mereka tidak memiliki tujuan keuangan. Bahkan bisa sangat berbahaya jika hal itu berkembang menjadi utang kartu kredit. Impulse Buying terjadi bila Anda tidak benar-benar yakin apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda atau apa yang akan membuat Anda bahagia.

Inilah sebabnya mengapa iklan sangat efektif. Iklan membuat Anda yakin bahwa membeli produk atau jasa akan memberikan kebahagiaan yang Anda cari, padahal belum tentu.

Jika Anda dapat belajar untuk bersabar dengan uang Anda dan menghindari Impulse Buying dengan mengetahui apa tujuan keuangan Anda, Anda telah membuat langkah besar dalam mendapatkan keuangan Anda sesuai harapan.

4. Beli Kenangan, Bukan Benda

Ketika menghabiskan uang yang Anda miliki, membeli pengalaman dan kenangan dengan orang-orang yang Anda cintai adalah jauh lebih baik daripada pembelian hal-hal material. Ini bukan rumah yang Anda beli, tetapi rumah yang dibuat bersama keluarga Anda.

Ketika Anda menengok kembali ke belakang, Anda akan ingat saat itu, kenangan dan pengalaman jauh lebih berharga daripada benda yang Anda beli.

Memahami ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan lebih banyak dari uang yang Anda keluarkan.

5. TV Pembunuh Paling Besar.

Saya pernah percaya bahwa saya tidak punya waktu untuk melakukan semua yang ingin saya lakukan, karena itu tidak memiliki lebih banyak serta kurang prioritas bagaimana seharusnya menggunakan waktu, nonton TV salah satu pilihan yang buruk.

Saya mendengar berkali-kali bahwa orang-orang tidak punya waktu untuk mencapai tujuan yang mereka miliki. Jika Anda orang pada umumnya, waktu Anda tidak dihabiskan di depan TV. Jika Anda ingin mencapai tujuan dan impian Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah mulai memisahkan diri dari TV Anda.

Anda tidak dapat membayangkan jumlah waktu ekstra yang Anda miliki dan semua tambahan yang dapat Anda capai bila Anda meluangkan waktu yang dihabiskan di depan TV (atau komputer atau apapun bentuk lain dari penundaan yang Anda gunakan) untuk bekerja pada keuangan dan tujuan lain yang Anda miliki.

6. Kesalahan Keuangan Bukanlah Semua Buruk

Semua orang melakukan dan mereka sungguh-sungguh bisa bermanfaat besar bagi Anda dalam jangka panjang.

Kuncinya adalah belajar dari peristiwa itu dan bukan mengulangi terus menerus. Bukannya menyesali diri sendiri ketika Anda membuat kesalahan, gunakan waktu untuk belajar dari itu dan pastikan bahwa itu tidak pernah terjadi lagi.

Jika Anda belajar dari kesalahan Anda, Anda akan maju daripada jika Anda tidak pernah membuat kesalahan sehinga tidak pernah bisa belajar dari peristiwa tersebut.

7. Mengerjakan Yang Anda Sukai dan Uang Akan Mengikuti

Uang itu mungkin tidak akan berada di sana pada awalnya, dan mungkin tampak mustahil bagi Anda mengetahui cara untuk menghasilkan uang dari itu, tetapi jika Anda benar-benar bergairah tentang hal itu, ada cara untuk berhasil dan membuat hidup melakukan apa yang Anda sukai. Dibutuhkan banyak waktu, tenaga, ketekunan, dan tidak akan mudah.

Anda mungkin harus menjadi sangat kreatif untuk mewujudkannya, tetapi jika Anda benar-benar menyukai apa yang Anda lakukan, Anda tidak akan keberatan kerja lembur untuk sukses.

Saya berharap saya akan mulai mencari pekerjaan impian saya dengan cepat dan saya memiliki kepercayaan diri untuk melakukan begitu tepat saat tamat dari perguruan tinggi.

8. Uang Adalah Emosional

Anda mengetahui diri sendiri lebih baik dari orang lain, dan apa yang memotivasi Anda. Apa yang memotivasi saya dan apa yang memotivasi Anda mungkin tidak sama.

Ambil pengetahuan ini dan gunakan untuk keuntungan Anda. Ketika buku keuangan pribadi memberitahu Anda cara terbaik untuk menangani keuangan Anda dari perspektif emosional, nasihat ini tidak berguna jika tidak bekerja dengan kepribadian Anda.

Mengadopsi metode yang akan membantu Anda untuk tujuan keuangan Anda yang tercepat, dan tingkatkan keahlian untuk melakukannya.

Melakukan sesuatu (bahkan jika itu adalah proses panjang) hampir selalu lebih baik daripada tidak melakukan apapun!

9. Memahami Bunga Uang

Jika Anda ingin menjadi kaya, pelajari bagaimana memngelola keuangan anda dari usia dini. Untuk pensiun dini Anda tidak memerlukan banyak uang.

Yang perlu Anda lakukan adalah mulai menyimpan sejumlah kecil lebih awal. Semakin awal Anda mulai memasukkan uang ke tabungan pensiun, semakin banyak Anda akan memiliki, dan semakin cepat anda akan bisa pensiun.

Kebanyakan orang berpikir bahwa itu adalah masalah bekerja keras dan menghasilkan banyak, tetapi jalan yang benar menuju kaya adalah dengan mulai menabung dan investasi sejak usia dini. (Erabaru/art)
Selengkapnya...

20 Alasan Kenapa Anda Tidak Kaya

Alasan kenapa anda bukan seorang milyarder (atau orang yang akan menjadi seorang milyarder) adalah sangat sederhana. Anda mungkin berpikiran bahwa anda mungkin tidak mengumpulkan uang yang cukup banyak, tetapi alasan yang sebenarnya sangat kecil hubungannya dengan jumlah uang yang anda kumpulkan. Intinya adalah bagaimana anda mengatur pengeluaran uang anda dalam kehidupan sehari-hari:

- Anda Cemas dengan Apa yang Tetangga / Kerabat Anda Pikirkan tentang Diri Anda

Jika anda bersaing dengan mereka atau dengan harta benda mereka, anda sebenarnya telah menyia-nyiakan uang hasil jerih payah anda dalam sebuah permainan yang hanya untuk memuaskan mereka tetapi tidak meningkatkan jumlah kekayaan anda.

- Anda Kurang Sabar

Sampai pada zaman kartu kredit sekarang ini, sangatlah sulit untuk tidak menghabiskan uang lebih banyak dari yang anda miliki. Ini bukanlah masalah utama sekarang. Tetapi jika anda selalu memiliki hutang kartu kredit karena anda tidak sabar menunggu sampai anda mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli sesuatu secara tunai, anda sebenarnya sedang membuat yang lain menjadi semakin kaya sementara anda sedang menumpuk utang.

- Anda Mempunyai Kebiasaan Buruk

Baik itu merokok, minum, judi dan beberapa kebiasan buruk lainnya, sifat yang selalu menghabiskan banyak uang dapat mempengaruhi anda untuk menjadi kaya. Banyak orang tidak sadar bahwa timbal balik dari kebiasaan buruk mereka itu tidak akan muncul sekarang, bahkan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan perokok pasif disekitar anda, seperti keluarga anda yang nantinya harus anda tanggung juga biaya kesehatannya. Merokok merugikan kita jauh lebih besar dari harga rokok-rokok yang kita beli itu. Juga secara negatif memberi dampak buruk terhadap kondisi kekayaan anda karena harus membayar asuransi yang lebih tinggi dibandingkan bukan perokok.

- Anda Tidak Memiliki Target Pencapaian

Sangat sulit untuk untuk menjadi kaya jika anda tidak menghabiskan waktu untuk coba merenungkan apa sebenarnya yang anda inginkan. Jika anda tidak mempunyai target, anda sepertinya tidak ingin untuk menggapainya. Anda perlu mempunyai moto bagi diri anda sendiri seperti, “Saya ingin menjadi seorang jutawan.” Anda perlu meluangkan waktu untuk merencanakan target tabungan dan investasi anda dalam jangka waktu satu tahun dan pikirkan rencana-rencana untuk mewujudkan target tersebut.

- Anda Belum Siap

Hal-hal buruk terjadi pada siapa saja dari waktu ke waktu, jika anda tidak menyiapkan asurasi untuk sesuatu yang akan terjadi pada anda, segala kekayaan yang anda sudah kumpulkan mungkin dapat hilang dalam seketika.

- Anda Mencoba untuk Menghasilkan Uang dengan Cepat

Bagi kebanyakan dari kita, kekayaan tidak datang dalam sekejap. Anda mungkin berpikir bahwa orang yang menang lotre / undian adalah sangat banyak, tetapi sebenarnya kemungkinan anda kalah sebenarnya lebih besar. Keinginan anda untuk menjadi kaya dalam waktu singkat adalah suatu hal yang sia-sia.

- Anda Mengandalkan Orang Lain Untuk Mengatur Keuangan Anda

Anda percaya bahwa orang lain mungkin memiliki pengetahuan lebih baik dalam masalah keuangan daripada anda, dan anda pun mengandalkan pandangan mereka dalam memutuskan dimana anda seharusnya investasikan uang anda. Tetapi tak beruntungnya, kebanyakan orang-orang ini ingin membuat membuat mereka sendiri yang kaya, ini adalah tujuan utama mereka ketika mereka memberitahu anda bagaimana untuk menginvestasikan uang anda. Dengarkan nasehat dari orang-orang lain untuk mendapatkan ide-ide yang baru, tetapi anda sendiri harus cukup menguasai bagaimana seharusnya mengambil keputusan dalam berinvetasi.

- Anda Berinvestasi dalam Sesuatu yang Anda Tidak Kuasai

Anda dengar bahwa Bob telah menghasilkan banyak uang dalam melakukan sesuatu investasi, anda pun ingin mengikutinya. Jika Bob benar-benar telah menghasilkan banyak uang, dia bisa begitu mungkin karena dia memang mengerti apa investasi itu. Ikut menanamkan uang anda dalam investasi hanya karena orang lain juga telah berhasil menghasilkan uang dengan cara itu tanpa anda benar-benar mengerti bagaimana investasi itu akan membuat anda jauh dari menuju kaya.

- Anda Takut Secara Keuangan

Anda takut akan resiko makanya anda terus menaruh uang anda dalam bentuk tabungan yang sebenarnya adalah anda sedang kehilangan uang anda ketika tingkat inflasi sama tinggi dengan tingkat suku bunga tabungan anda, sampai sekarang anda masih menolak untuk memindahkan uang anda ke bentuk investasi yang lain yang dapat memberikan bunga lebih tinggi mungkin karena anda takut bahwa anda akan kehilangan uang anda.

- Anda Mengabaikan Keuangan Anda

Anda menentukan sikap bahwa anda telah cukup, bahwa keuangan anda akan bersirkulasi dengan sendirinya, bahkan anda berpikir jika anda sekarang memiliki utang, hal itu akan dapat diatasi pada kemudian hari. Tetapi sesungguhnya, dibutuhkan perencanaan khusus untuk bisa menjadi kaya. Mungkin tidak hanya satu dari sekian kebiasaan buruk anda diatas yang terus membuat anda tidak dapat menjadi seorang milyarder. Tetapi sebuah campuran dari beberapa kebiasaan buruk di atas yang membuat anda begitu. Cobalah untuk menyimak kembali daftar di atas, dan coba bayangkan. Jika anda ingin menjadi seorang milyarder,anda harus menghadapi hal-hal yang menghalangi anda untuk menjadi kaya itu, sebelum anda memanggil diri anda sendiri milyarder.

- Anda Terlalu Peduli Bagaimana Penampilan dari Mobil Anda

Sebuah mobil adalah sebuah alat transportasi untuk membawa anda dari suatu tempat ke tempat yang lain, tetapi banyak orang tidak melihatnya dengan cara seperti ini. Malahan, mereka menganggap mobil sebagai citra dari diri mereka sendiri dan menghabiskan uang banyak setiap dua tahun sekali hanya untuk mobil atau hanya untuk membuat orang lain terkesan saja daripada hanya mengendarai mobilnya untuk segala keperluan hidupnya dan menginvestasikan uang yang ada.

- Anda Merasa Anda Mempunyai Gaya Hidup

Jika ada punya keyakinan bahwa anda berhak untuk hidup dengan gaya hidup tertentu, pantas memiliki beberapa barang tertentu dan patut menghabiskan sejumlah uang sebelum anda dapat hidup dengan gaya hidup semacam itu, anda akan perlu untuk meminjam uang. Hutang yang besar akan membuat anda selamanya tidak akan menjadi kaya.

- Anda Kurang dalam Melakukan Pembagian Investasi

Ada alasan kenapa salah satu pepatah tertua bagi para penasehat keuangan berbunyi: “jangan menaruh semua telur anda dalam satu keranjang yang sama.” Memiliki portofolio investasi yang dipisah-pisahkan membuat kemungkinan kekayaan anda untuk hilang semakin sedikit.

- Anda Mulai dengan Terlambat

Keajaiban menggabungkan bunga adalah cara paling bagus bila dilakukan dalam jangka waktu panjang. Jika anda sadar bahwa anda selalu mengatakan bahwa akan selalu ada waktu untuk menabung dan berinvestasi di dua tahun mendatang, anda akan sadar pada suatu hari nanti bahwa masa pensiun anda tinggal menghitung hari tetapi anda tidak menemukan apapun di dalam rekening pensiun anda itu.

- Anda Tidak Melakukan Apa yang Anda Sukai

Sebenarnya pekerjaan anda tidak selalu harus adalah pekerjaan idaman anda, anda hanya perlu menikmatinya saja. Jika anda memilih sebuah pekerjaan yang anda tidak sukai hanya untuk tujuan mencari uang, anda mungkin akan menghabiskan uang lebih banyak lagi hanya untuk menghilangkan stress yang anda dapat dari pekerjaan yang anda benci itu.

- Anda Tidak Suka Belajar

Anda mungkin akan berpikir bahwa sekali anda lulus dari sekolah tinggi, tidak perlu untuk sekolah atau belajar lagi. Sikap seperti itu mungkin hanya cukup untuk mendapatkan pekerjaan pertamamu atau membuat anda dapat bekerja saja, tetapi itu tidak akan pernah membuat anda menjadi kaya. Sebuah keinginan untuk belajar bagaimana memperbaiki karir dan keuangan kamu adalah esensinya jika anda ingin menjadi kaya.

- Anda Membeli Barang-Barang yang Anda Tidak Gunakan

Coba lihat-lihat isi di dalam rumah anda, di lemari, di kolong, di lantai basement, loteng dan garasi dan lihatlah apakah ada banyak barang yang anda beli tetapi tidak anda gunakan. Barang yang belum rusak namun kini teronggok itu adalah membuang uang anda dimana sebenarnya uang itu dapat digunakan untuk menambah jumlah kekayaan anda.

- Anda Tidak Mengerti Nilai

Anda membeli barang untuk sejumlah alasan yang lain tetapi bukan karena harga barangnya. Ini tidak terbatas hanya bagi mereka yang selalu berpikir perlu membeli barang-barang yang mahal saja, tetapi juga termasuk mereka yang selalu membeli barang yang paling murah namun cepat rusak. Carilah barang yang anda butuhkan namun dengan nilai terbaik, untuk investasi yang berguna di masa depan anda.

- Rumah Anda Terlalu Besar

Ketika anda membeli sebuah rumah yang lebih besar dari yang anda sanggup atau perlukan, anda akan berakhir dengan menghabiskan uang yang lebih banyak pada pembayaran utang, pajak yang naik, biaya perawatan yang lebih tinggi dan membeli lebih banyak barang untuk memenuhi isi rumah anda itu. Beberapa orang akan berpendapat beda dengan mengatakan bahwa harga yang akan naik dari sebuah rumah merupakan sebuah investasi yang bagus, tetapi kenyataannya adalah selain dengan cara menurunkan standar kehidupan anda, dimana yang lain tidak mau melakukannya, anda tidak akan dapat menggunakan atau menikmati uang anda karena rumah anda itu tidak akan pernah menjadi aset yang cair.

- Anda Gagal Meraih Keuntungan dari Kesempatan yang Ada

Kemungkinan terdapat lebih dari satu kesempatan yang mungkin telah anda lewatkan setiap kali anda mendengar cerita tentang seseorang yang telah sukses dan anda mungkin berpikir, “ Saya seharusnya juga memikirkan cara itu.” Terdapat banyak kesempatan yang sebenarnya terpampang di muka anda jika anda punya kemauan dan kebulatan tekad untuk menyimaknya
Selengkapnya...