Ucapan selamat Natal di atas kertas atau melalui pesan di telepon seluler mungkin sudah sangat biasa. Tapi bagaimana jika ucapan tersebut ditulis di atas sebutir salju yang ukurannya hanya selebar sehelai rambut?

 Profesor Philip Moriarty dari University of Nottingham menggagas pembuatannya. Ia mengumpulkan butiran salju ke dalam cangkir. Butiran dijaga agar tidak meleleh dengan nitrogen cair dan diamati dengan mikroskop elektron.

Dengan mikroskop itu, ilmuwan melihat struktur heksagonal butiran salju dan menentukan sisi yang tepat untuk menulis. "Yang kita cari adalah wajah kristal butiran salju. Kami menemukan detail yang sangat indah," kata Moriarty. 

Setelah menemukan, Moriarty dan rekannya pun mulai mengukir kata-kata selamat Natal di atas butiran salju itu. "Tulisan ditulis menggunakan teknik sinar ion yang menembak permukaan es, menghamburkan materi yang ada," kata Moriarty. 

Tulisan selamat natal di sebutir salju ini dibuat sebagai bagian dari proyek pembuatan film Sixty Symbol. Brady Haran, pembuat film, mengatakan, "Ini tak cuma senang-senang, tetapi juga menunjukkan teknologi yang mampu membuatnya." 

Teknologi yang mampu mendukung proyek itu adalah nanoteknologi. Melaluinya, kita bisa menganalisis karakter materi tertentu dan merekayasanya hingga terbentuk materi baru yang dengan sifat berbeda. 

Moriarty yang merupakan ahli nanopartikel mengatakan, "Kemampuan untuk melihat dan mengubah materi kecil itu telah merevolusi banyak hal dalam hidup kita, mulai dari komunikasi, pengobatan, hingga makanan." Sumber
Selengkapnya...

6 Alasan Mengapa Indonesia Harus Berterima kasih kepada Malaysia

Ucapan Terima Kasih Rakyat INDONESIA kepada MALAYSIA



Terima kasih Malaysia telah mengajari kami menghargai budaya bangsa kami sendiri (batik, reog ponorogo, rasa sayange, dll) apabila tanpa pengakuan kalian, Negara kami tidak akan pernah menghargai budaya sendiri karena pemudanya disibukkan dengan kebanggan budaya barat.

Terima kasih Malaysia telah menyediakan ribuan lapangan pekerjaan (TKI) disaat kami tidak bisa menyediakan lapangan kerja yang laya...k bagi saudara-saudara kami (tapi kami berpesan, perlakukan mreka dengan lebih layak yah...)

Terima kasih Malaysia telah memberikan tontonan yang mendidik bagi anak-anak kami (upin-ipin) disaat TV kami sibuk memberikan tontonan yang tidak layak.(Sinetron laga Indosiar yg ke pasar aja naek elang, Sinetron Putri yang ditukar, knapa harus dtuker coba?? dan masih banyak lagi yang lainnya.)

Terima kasih Malaysia karena telah memberi kami pelajaran arti sebuah sejengkal tanah Negara kesatuan (daerah perbatasan, sipadan ligitan). Mungkin tanpa kalian pemerintah kami tidak akan pernah memperhatikan nasib-nasib daerah perbatasan dan saudara-saudara kami di perbatasan.

Terima Kasih Malaysia telah memberikan kami pelajaran arti sebuah kegagalan, arti tidak meremehkan lawan, tidak gampang besar kepala, menerima kekalahan dengan sportif, mengakui kemenangan lawan dengan jantan, arti sebenarnya sebuah pertandingan (AFF & seagames)walaupun harus dibayar mahal dengan korban nyawa (turut berbela sungkawa).

Kita terlalu bangga dengan anggapan bahwa Malaysia dulunya belajar dari Indonesia, Tapi jaman sudah berubah Pak Guru yang Cuma tamatan SPG/Sekolah Pendidikan Guru (Indonesia) memiliki murid (Malaysia) 30 puluh tahun yang lalu, sekarang Pak guru masih menjadi Seorang Guru yang mulia tetap dengan pendidikan SPGnya dan sang murid telah meraih gelar Doctornya. Kita seharusnya banyak belajar dari Malaysia

Selamat Buat Malaysia untuk mempertahankan Mendali emas Sepak bola,
Buat Indonesia Selamat untuk Juara umum Seagames yang ke 10
Tetap Semangat dan Be +
I N D O N E S I A BISA…..

Salam Persahabatan
Jangan mengeluh tapi Bijaksanalah dan introspeksi. Salam Sahabat..
Selengkapnya...