Tertekan Oleh Rekan Sendiri? Studi Menunjukkan, Itu Telah Tertanam dalam Otak Kita



ScienceDaily (11 September 2011) - Penghargaan lebih besar daripada risiko - ketika Anda dalam kelompok. Sebuah studi baru menjelaskan USC mengapa orang mengambil risiko bodoh ketika semua teman-teman mereka yang menonton bahwa mereka tidak akan mengambil sendiri. Studi USC menjelaskan mengapa orang mengambil kesempatan bodoh ketika semua teman-teman mereka melihat bahwa mereka tidak akan mengambilnya sendiri. Menurut penelitian, otak manusia memberikan nilai lebih pada kemenangan dalam sosial daripada pada menang saat Anda sendirian.


Georgio Coricelli dari jurusan Sastra perguruan tinggi USC Dornsife, Seni dan Ilmu Pengetahuan memimpin tim multinasional peneliti yang mengukur aktivitas di daerah otak yang terkait dengan imbalan dan dengan alasan sosial, sementara peserta dalam penelitian dimasukkan dalam undian.

Studi mereka diangkat dalam Prosiding "National Academy of Sciences".

Para peneliti menemukan bahwa striatum, bagian dari otak yang berhubungan dengan penghargaan, menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi ketika peserta mengalahkan rekannya dalam lotere, dibandingkan dengan bila peserta menang saat sendirian. Korteks medial prefrontal, bagian dari otak yang berhubungan dengan penalaran sosial, lebih diaktifkan juga. Para peserta yang menang dalam pengaturan sosial juga cenderung terlibat dalam perilaku berisiko dan lebih kompetitif dalam undian berikutnya.

"Temuan ini menunjukkan bahwa otak ini dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi dan mengkodekan sinyal sosial, membuat sinyal sosial yang menonjol, dan kemudian, menggunakan sinyal-sinyal untuk mengoptimalkan perilaku masa depan," kata Coricelli.

Seperti Coricelli menjelaskan, dalam lingkungan pribadi, kehilangan sesuatu dapat lebih mudah mengancam nyawa. Dengan tidak adanya jaringan dukungan sosial di tempat, pertaruhan yang buruk bisa mimpi buruk.

Dalam lingkungan kelompok, di sisi lain, penghargaan cenderung menjadi pemenang-mengambil-semua.Tempat ini lebih jelas daripada di kompetisi seksual, di mana - meminjam frase dari legenda balap Dale Earnhardt, Sr - "tempat kedua hanya untuk pecundang pertama".

"Di antara hewan-hewan, ada insentif kuat untuk ingin berada di puncak peringkat sosial," kata Coricelli."Hewan dalam posisi dominan menggunakan status mereka untuk mengamankan akses istimewa ke sumber daya, seperti makanan dan teman."

Penelitian ini didukung oleh Program Ilmu Manusia Perbatasan, "Fondation pour la recherche Medicale", Yayasan National Science, dan "Agence Nationale de la recherche and Provincia Autonoma de Trento"

Selengkapnya...

Makanan Obat


Makanan memegang peran yang tak tergantikan dalam kesehatan kita. Selain memberikan nutrisi, mereka juga dapat memiliki efek terapi yang sangat baik. Makan makanan seperti itu bahkan dapat membantu kita melawan penyakit. Berikut ini sepuluh makanan terapi yang dapat mencegah dan mengobati penyakit tertentu.

1. Kacang-kacangan: Untuk pencegahan kanker payudara

Kacang dapat menurunkan kolesterol, menstabilkan tekanan darah dan sekresi insulin, dan juga direkomendasikan untuk kesehatan sistem pencernaan. Dengan makan produk kedelai dua kali seminggu, sebagian besar wanita dapat menurunkan risiko kanker payudara sebesar 24%.

2. Kiwi: Menurunkan kolesterol dan tekanan darah

Kiwi kaya akan mineral, vitamin dan nutrisi. Kombinasi mineral dalam kiwi dapat mencegah penyakit jantung, stroke, kanker dan penyakit pernapasan. Kiwi memiliki kemampuan untuk mencairkan darah dan dengan demikian mengurangi pembekuan darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

3.Cherry: Menghambat pertumbuhan tumor, pengurangan asam urat

Quercetin dan asam ellagic dalam cherry dapat menghambat pertumbuhan tumor; antosianin mampu mengurangi risiko encok.

4. Bayam: Untuk melindungi prostat

Manfaat kesehatan bayam adalah terlalu banyak untuk disebutkan. Sayuaran ini dapat melindungi penglihatan; mencegah kanker prostat, usus besar dan payudara; mencegah penyakit jantung, stroke dan demensia; menurunkan tekanan darah, melawan infeksi dan meningkatkan kesehatan tulang.

5. Selada air: Untuk pencegahan kanker dan degenerasi macular

Selada air dapat mencegah kanker dan degenerasi macular, dan meningkatkan imunitas. Tanaman ini kaya hormon yang dapat melindungi sel-sel sehat dari efek karsinogenik.

6. Wortel: Baik untuk mengurangi risiko kanker

Diet kaya karotenoid dapat mengurangi mendapatkan risiko kanker kandung kemih, kanker serviks, kanker prostat, kanker laring dan kanker kerongkongan. Selain memiliki nutrisi anti- kanker, wortel juga dapat meningkatkan imunitas dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

7. Bawang: Mengurangi alergi

Bawang mengandung quercetin, sebuah antihistamin alami, yang dapat mengurangi infeksi dan meringankan gejala alergi.

8.Kubis: Perbaikan tukak lambung

Kubis dan jusnya yang mengandung glutamin dan S-ethylmethionine. Kubis secara rutin dijus sebagai obat alami untuk penyembuhan tukak lambung karena kadar glutaminnya yang tinggi. Hal ini juga memberikan manfaat kardiovaskular yang signifikan dengan mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah.

9. Brokoli: Penetral Karsinogen (Pemicu Kanker)
Glukosinolat sulforaphane (SGS) adalah fitokimia yang ditemukan dalam brokoli yang dapat menetralkan karsinogen sebelum mereka merusak DNA dan juga mempercepat detoksifikasi tubuh.


10. Dandelion: Sebuah diuretik alami
Dandelion adalah diuretik alami yang meningkatkan produksi urin dengan merangsang ekskresi garam dan air dari ginjal. Dandelion dapat digunakan untuk berbagai kondisi yang memerlukan pengobatan diuretik ringan, seperti pencernaan yang buruk, gangguan hati, dan tekanan darah tinggi. Dandelion adalah sumber kalium, nutrisi sering hilang melalui penggunaan diuretik alami dan sintetis lainnya. (Erabaru/art)

Selengkapnya...

Uang dan Kebahagiaan


Sebenarnya sangat mudah untuk hidup berkecukupan: Pengeluaran lebih sedikit daripada pemasukan, menabung dan menginvestasikan sisanya.

Banyak orang yang menyadari bahwa membelanjakan uang lebih dari yang mereka dapatkan adalah buruk, namun tetap saja banyak orang yang terlilit utang kartu kredit. Ini adalah 8 pelajaran penggunaan uang yang saya harap saya tahu ketika saya berumur 20 tahun (sekarang saya 42 tahun), yang juga memiliki kekuatan untuk mengubah hidup Anda:

1. Uang Tidak Membeli Kebahagiaan

Semua tidak lupa senandung lagu lagu Beatles: Can't Buy Me Love?

Saya memerlukan waktu beberapa tahun bekerja di sebuah perusahaan besar guna memperoleh uang yang cukup, tetapi tidak menikmati pekerjaan saya, akhirnya berpikir bahwa uang itu sendiri tidak membuat bahagia, dan jumlah uang memberi sangat sedikit kebahagiaan Anda kecuali jika Anda tahu bagaimana menggunakan uang itu setelah Anda memilikinya.

2 Tujuan Kunci Utama

Saya awalnya tidak membuat tujuan keuangan kusus sampai awal 30-an, dan itu menghancurkan saya bahwa saya kehilangan 10 tahun sebelumnya.

Pepatah lama mengatakan bahwa jika Anda tidak tahu ke mana pergi, sulit untuk sampai ke sana serta tidak pernah lebih baik dengan tujuan keuangan Anda. Saya tidak memerlukan banyak waktu untuk menuliskan tujuan keuangan saya secara detail sehingga saya mulai menemukan kesuksesan finansial.

Tujuan keuangan memberi Anda sesuatu untuk berjuang dan memberikan pengetahuan yang jelas tentang bagaimana Anda ingin menghabiskan uang yang anda peroleh. Tujuan juga sangat membantu Anda menghindari pembelian barang yang tidak perlu dan membelanjakan uang pada hal-hal yang tidak penting.

3. Pembelian Barang Tidak Penting Pemborosan Besar

Saya menghabiskan lebih banyak dan lebih banyak uang saat tamat dari perguruan tinggi daripada saya menjaganya.

Belanja mendadak karena seketika tertarik pada suatu barang (Impulse Buying) adalah jenis belanja terburuk yang Anda lakukan, namun kebanyakan orang menghabiskan uang mereka seperti ini ketika mereka tidak memiliki tujuan keuangan. Bahkan bisa sangat berbahaya jika hal itu berkembang menjadi utang kartu kredit. Impulse Buying terjadi bila Anda tidak benar-benar yakin apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda atau apa yang akan membuat Anda bahagia.

Inilah sebabnya mengapa iklan sangat efektif. Iklan membuat Anda yakin bahwa membeli produk atau jasa akan memberikan kebahagiaan yang Anda cari, padahal belum tentu.

Jika Anda dapat belajar untuk bersabar dengan uang Anda dan menghindari Impulse Buying dengan mengetahui apa tujuan keuangan Anda, Anda telah membuat langkah besar dalam mendapatkan keuangan Anda sesuai harapan.

4. Beli Kenangan, Bukan Benda

Ketika menghabiskan uang yang Anda miliki, membeli pengalaman dan kenangan dengan orang-orang yang Anda cintai adalah jauh lebih baik daripada pembelian hal-hal material. Ini bukan rumah yang Anda beli, tetapi rumah yang dibuat bersama keluarga Anda.

Ketika Anda menengok kembali ke belakang, Anda akan ingat saat itu, kenangan dan pengalaman jauh lebih berharga daripada benda yang Anda beli.

Memahami ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan lebih banyak dari uang yang Anda keluarkan.

5. TV Pembunuh Paling Besar.

Saya pernah percaya bahwa saya tidak punya waktu untuk melakukan semua yang ingin saya lakukan, karena itu tidak memiliki lebih banyak serta kurang prioritas bagaimana seharusnya menggunakan waktu, nonton TV salah satu pilihan yang buruk.

Saya mendengar berkali-kali bahwa orang-orang tidak punya waktu untuk mencapai tujuan yang mereka miliki. Jika Anda orang pada umumnya, waktu Anda tidak dihabiskan di depan TV. Jika Anda ingin mencapai tujuan dan impian Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah mulai memisahkan diri dari TV Anda.

Anda tidak dapat membayangkan jumlah waktu ekstra yang Anda miliki dan semua tambahan yang dapat Anda capai bila Anda meluangkan waktu yang dihabiskan di depan TV (atau komputer atau apapun bentuk lain dari penundaan yang Anda gunakan) untuk bekerja pada keuangan dan tujuan lain yang Anda miliki.

6. Kesalahan Keuangan Bukanlah Semua Buruk

Semua orang melakukan dan mereka sungguh-sungguh bisa bermanfaat besar bagi Anda dalam jangka panjang.

Kuncinya adalah belajar dari peristiwa itu dan bukan mengulangi terus menerus. Bukannya menyesali diri sendiri ketika Anda membuat kesalahan, gunakan waktu untuk belajar dari itu dan pastikan bahwa itu tidak pernah terjadi lagi.

Jika Anda belajar dari kesalahan Anda, Anda akan maju daripada jika Anda tidak pernah membuat kesalahan sehinga tidak pernah bisa belajar dari peristiwa tersebut.

7. Mengerjakan Yang Anda Sukai dan Uang Akan Mengikuti

Uang itu mungkin tidak akan berada di sana pada awalnya, dan mungkin tampak mustahil bagi Anda mengetahui cara untuk menghasilkan uang dari itu, tetapi jika Anda benar-benar bergairah tentang hal itu, ada cara untuk berhasil dan membuat hidup melakukan apa yang Anda sukai. Dibutuhkan banyak waktu, tenaga, ketekunan, dan tidak akan mudah.

Anda mungkin harus menjadi sangat kreatif untuk mewujudkannya, tetapi jika Anda benar-benar menyukai apa yang Anda lakukan, Anda tidak akan keberatan kerja lembur untuk sukses.

Saya berharap saya akan mulai mencari pekerjaan impian saya dengan cepat dan saya memiliki kepercayaan diri untuk melakukan begitu tepat saat tamat dari perguruan tinggi.

8. Uang Adalah Emosional

Anda mengetahui diri sendiri lebih baik dari orang lain, dan apa yang memotivasi Anda. Apa yang memotivasi saya dan apa yang memotivasi Anda mungkin tidak sama.

Ambil pengetahuan ini dan gunakan untuk keuntungan Anda. Ketika buku keuangan pribadi memberitahu Anda cara terbaik untuk menangani keuangan Anda dari perspektif emosional, nasihat ini tidak berguna jika tidak bekerja dengan kepribadian Anda.

Mengadopsi metode yang akan membantu Anda untuk tujuan keuangan Anda yang tercepat, dan tingkatkan keahlian untuk melakukannya.

Melakukan sesuatu (bahkan jika itu adalah proses panjang) hampir selalu lebih baik daripada tidak melakukan apapun!

9. Memahami Bunga Uang

Jika Anda ingin menjadi kaya, pelajari bagaimana memngelola keuangan anda dari usia dini. Untuk pensiun dini Anda tidak memerlukan banyak uang.

Yang perlu Anda lakukan adalah mulai menyimpan sejumlah kecil lebih awal. Semakin awal Anda mulai memasukkan uang ke tabungan pensiun, semakin banyak Anda akan memiliki, dan semakin cepat anda akan bisa pensiun.

Kebanyakan orang berpikir bahwa itu adalah masalah bekerja keras dan menghasilkan banyak, tetapi jalan yang benar menuju kaya adalah dengan mulai menabung dan investasi sejak usia dini. (Erabaru/art)
Selengkapnya...

20 Alasan Kenapa Anda Tidak Kaya

Alasan kenapa anda bukan seorang milyarder (atau orang yang akan menjadi seorang milyarder) adalah sangat sederhana. Anda mungkin berpikiran bahwa anda mungkin tidak mengumpulkan uang yang cukup banyak, tetapi alasan yang sebenarnya sangat kecil hubungannya dengan jumlah uang yang anda kumpulkan. Intinya adalah bagaimana anda mengatur pengeluaran uang anda dalam kehidupan sehari-hari:

- Anda Cemas dengan Apa yang Tetangga / Kerabat Anda Pikirkan tentang Diri Anda

Jika anda bersaing dengan mereka atau dengan harta benda mereka, anda sebenarnya telah menyia-nyiakan uang hasil jerih payah anda dalam sebuah permainan yang hanya untuk memuaskan mereka tetapi tidak meningkatkan jumlah kekayaan anda.

- Anda Kurang Sabar

Sampai pada zaman kartu kredit sekarang ini, sangatlah sulit untuk tidak menghabiskan uang lebih banyak dari yang anda miliki. Ini bukanlah masalah utama sekarang. Tetapi jika anda selalu memiliki hutang kartu kredit karena anda tidak sabar menunggu sampai anda mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli sesuatu secara tunai, anda sebenarnya sedang membuat yang lain menjadi semakin kaya sementara anda sedang menumpuk utang.

- Anda Mempunyai Kebiasaan Buruk

Baik itu merokok, minum, judi dan beberapa kebiasan buruk lainnya, sifat yang selalu menghabiskan banyak uang dapat mempengaruhi anda untuk menjadi kaya. Banyak orang tidak sadar bahwa timbal balik dari kebiasaan buruk mereka itu tidak akan muncul sekarang, bahkan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan perokok pasif disekitar anda, seperti keluarga anda yang nantinya harus anda tanggung juga biaya kesehatannya. Merokok merugikan kita jauh lebih besar dari harga rokok-rokok yang kita beli itu. Juga secara negatif memberi dampak buruk terhadap kondisi kekayaan anda karena harus membayar asuransi yang lebih tinggi dibandingkan bukan perokok.

- Anda Tidak Memiliki Target Pencapaian

Sangat sulit untuk untuk menjadi kaya jika anda tidak menghabiskan waktu untuk coba merenungkan apa sebenarnya yang anda inginkan. Jika anda tidak mempunyai target, anda sepertinya tidak ingin untuk menggapainya. Anda perlu mempunyai moto bagi diri anda sendiri seperti, “Saya ingin menjadi seorang jutawan.” Anda perlu meluangkan waktu untuk merencanakan target tabungan dan investasi anda dalam jangka waktu satu tahun dan pikirkan rencana-rencana untuk mewujudkan target tersebut.

- Anda Belum Siap

Hal-hal buruk terjadi pada siapa saja dari waktu ke waktu, jika anda tidak menyiapkan asurasi untuk sesuatu yang akan terjadi pada anda, segala kekayaan yang anda sudah kumpulkan mungkin dapat hilang dalam seketika.

- Anda Mencoba untuk Menghasilkan Uang dengan Cepat

Bagi kebanyakan dari kita, kekayaan tidak datang dalam sekejap. Anda mungkin berpikir bahwa orang yang menang lotre / undian adalah sangat banyak, tetapi sebenarnya kemungkinan anda kalah sebenarnya lebih besar. Keinginan anda untuk menjadi kaya dalam waktu singkat adalah suatu hal yang sia-sia.

- Anda Mengandalkan Orang Lain Untuk Mengatur Keuangan Anda

Anda percaya bahwa orang lain mungkin memiliki pengetahuan lebih baik dalam masalah keuangan daripada anda, dan anda pun mengandalkan pandangan mereka dalam memutuskan dimana anda seharusnya investasikan uang anda. Tetapi tak beruntungnya, kebanyakan orang-orang ini ingin membuat membuat mereka sendiri yang kaya, ini adalah tujuan utama mereka ketika mereka memberitahu anda bagaimana untuk menginvestasikan uang anda. Dengarkan nasehat dari orang-orang lain untuk mendapatkan ide-ide yang baru, tetapi anda sendiri harus cukup menguasai bagaimana seharusnya mengambil keputusan dalam berinvetasi.

- Anda Berinvestasi dalam Sesuatu yang Anda Tidak Kuasai

Anda dengar bahwa Bob telah menghasilkan banyak uang dalam melakukan sesuatu investasi, anda pun ingin mengikutinya. Jika Bob benar-benar telah menghasilkan banyak uang, dia bisa begitu mungkin karena dia memang mengerti apa investasi itu. Ikut menanamkan uang anda dalam investasi hanya karena orang lain juga telah berhasil menghasilkan uang dengan cara itu tanpa anda benar-benar mengerti bagaimana investasi itu akan membuat anda jauh dari menuju kaya.

- Anda Takut Secara Keuangan

Anda takut akan resiko makanya anda terus menaruh uang anda dalam bentuk tabungan yang sebenarnya adalah anda sedang kehilangan uang anda ketika tingkat inflasi sama tinggi dengan tingkat suku bunga tabungan anda, sampai sekarang anda masih menolak untuk memindahkan uang anda ke bentuk investasi yang lain yang dapat memberikan bunga lebih tinggi mungkin karena anda takut bahwa anda akan kehilangan uang anda.

- Anda Mengabaikan Keuangan Anda

Anda menentukan sikap bahwa anda telah cukup, bahwa keuangan anda akan bersirkulasi dengan sendirinya, bahkan anda berpikir jika anda sekarang memiliki utang, hal itu akan dapat diatasi pada kemudian hari. Tetapi sesungguhnya, dibutuhkan perencanaan khusus untuk bisa menjadi kaya. Mungkin tidak hanya satu dari sekian kebiasaan buruk anda diatas yang terus membuat anda tidak dapat menjadi seorang milyarder. Tetapi sebuah campuran dari beberapa kebiasaan buruk di atas yang membuat anda begitu. Cobalah untuk menyimak kembali daftar di atas, dan coba bayangkan. Jika anda ingin menjadi seorang milyarder,anda harus menghadapi hal-hal yang menghalangi anda untuk menjadi kaya itu, sebelum anda memanggil diri anda sendiri milyarder.

- Anda Terlalu Peduli Bagaimana Penampilan dari Mobil Anda

Sebuah mobil adalah sebuah alat transportasi untuk membawa anda dari suatu tempat ke tempat yang lain, tetapi banyak orang tidak melihatnya dengan cara seperti ini. Malahan, mereka menganggap mobil sebagai citra dari diri mereka sendiri dan menghabiskan uang banyak setiap dua tahun sekali hanya untuk mobil atau hanya untuk membuat orang lain terkesan saja daripada hanya mengendarai mobilnya untuk segala keperluan hidupnya dan menginvestasikan uang yang ada.

- Anda Merasa Anda Mempunyai Gaya Hidup

Jika ada punya keyakinan bahwa anda berhak untuk hidup dengan gaya hidup tertentu, pantas memiliki beberapa barang tertentu dan patut menghabiskan sejumlah uang sebelum anda dapat hidup dengan gaya hidup semacam itu, anda akan perlu untuk meminjam uang. Hutang yang besar akan membuat anda selamanya tidak akan menjadi kaya.

- Anda Kurang dalam Melakukan Pembagian Investasi

Ada alasan kenapa salah satu pepatah tertua bagi para penasehat keuangan berbunyi: “jangan menaruh semua telur anda dalam satu keranjang yang sama.” Memiliki portofolio investasi yang dipisah-pisahkan membuat kemungkinan kekayaan anda untuk hilang semakin sedikit.

- Anda Mulai dengan Terlambat

Keajaiban menggabungkan bunga adalah cara paling bagus bila dilakukan dalam jangka waktu panjang. Jika anda sadar bahwa anda selalu mengatakan bahwa akan selalu ada waktu untuk menabung dan berinvestasi di dua tahun mendatang, anda akan sadar pada suatu hari nanti bahwa masa pensiun anda tinggal menghitung hari tetapi anda tidak menemukan apapun di dalam rekening pensiun anda itu.

- Anda Tidak Melakukan Apa yang Anda Sukai

Sebenarnya pekerjaan anda tidak selalu harus adalah pekerjaan idaman anda, anda hanya perlu menikmatinya saja. Jika anda memilih sebuah pekerjaan yang anda tidak sukai hanya untuk tujuan mencari uang, anda mungkin akan menghabiskan uang lebih banyak lagi hanya untuk menghilangkan stress yang anda dapat dari pekerjaan yang anda benci itu.

- Anda Tidak Suka Belajar

Anda mungkin akan berpikir bahwa sekali anda lulus dari sekolah tinggi, tidak perlu untuk sekolah atau belajar lagi. Sikap seperti itu mungkin hanya cukup untuk mendapatkan pekerjaan pertamamu atau membuat anda dapat bekerja saja, tetapi itu tidak akan pernah membuat anda menjadi kaya. Sebuah keinginan untuk belajar bagaimana memperbaiki karir dan keuangan kamu adalah esensinya jika anda ingin menjadi kaya.

- Anda Membeli Barang-Barang yang Anda Tidak Gunakan

Coba lihat-lihat isi di dalam rumah anda, di lemari, di kolong, di lantai basement, loteng dan garasi dan lihatlah apakah ada banyak barang yang anda beli tetapi tidak anda gunakan. Barang yang belum rusak namun kini teronggok itu adalah membuang uang anda dimana sebenarnya uang itu dapat digunakan untuk menambah jumlah kekayaan anda.

- Anda Tidak Mengerti Nilai

Anda membeli barang untuk sejumlah alasan yang lain tetapi bukan karena harga barangnya. Ini tidak terbatas hanya bagi mereka yang selalu berpikir perlu membeli barang-barang yang mahal saja, tetapi juga termasuk mereka yang selalu membeli barang yang paling murah namun cepat rusak. Carilah barang yang anda butuhkan namun dengan nilai terbaik, untuk investasi yang berguna di masa depan anda.

- Rumah Anda Terlalu Besar

Ketika anda membeli sebuah rumah yang lebih besar dari yang anda sanggup atau perlukan, anda akan berakhir dengan menghabiskan uang yang lebih banyak pada pembayaran utang, pajak yang naik, biaya perawatan yang lebih tinggi dan membeli lebih banyak barang untuk memenuhi isi rumah anda itu. Beberapa orang akan berpendapat beda dengan mengatakan bahwa harga yang akan naik dari sebuah rumah merupakan sebuah investasi yang bagus, tetapi kenyataannya adalah selain dengan cara menurunkan standar kehidupan anda, dimana yang lain tidak mau melakukannya, anda tidak akan dapat menggunakan atau menikmati uang anda karena rumah anda itu tidak akan pernah menjadi aset yang cair.

- Anda Gagal Meraih Keuntungan dari Kesempatan yang Ada

Kemungkinan terdapat lebih dari satu kesempatan yang mungkin telah anda lewatkan setiap kali anda mendengar cerita tentang seseorang yang telah sukses dan anda mungkin berpikir, “ Saya seharusnya juga memikirkan cara itu.” Terdapat banyak kesempatan yang sebenarnya terpampang di muka anda jika anda punya kemauan dan kebulatan tekad untuk menyimaknya
Selengkapnya...

Bagaimana Membantu Anak Mengatasi Emosi Negatif? (2)


Banyak anak-anak remaja menjadi stres saat mereka berhubungan dengan masalah pertumbuhan. Mereka khawatir tentang perubahan tubuhnya, bergelut dengan seksualitas dan jati diri mereka. Anak-anak remaja ini seharusnya dapat membicarakan masalah mereka dan seharusnya sudah mengembangkan kemampuan untuk mencari jalan keluar atas suatu permasalahan. Namun dikarenakan emosi yang dapat berubah dengan tiba-tiba dan keraguan akan keputusan yang penting, mereka memerlukan bantuan khusus dan dukungan dari kita - orang dewasa - terutama kedua orangtua. Fase ini biasanya akan terlewati dengan baik jika di fase sebelumnya orangtua mengembangkan sebuah komunikasi yang baik - yang membangun sebuah harga diri - dengan anaknya.

Pada saat awal masa remaja, anak-anak remaja sangat sensitif akan kritikan. Nasehat yang bermaksud baikpun akan ditangkap sebagai kritikan dan menjadi penyebab kemarahan atau reaksi pertahanan. Mereka butuh penghargaan dan biasanya yang didapat adalah sebaliknya. Seringkali klien remaja saya tidak bisa menangkap dengan baik apa yang dilakukan orangtuanya terhadap diri mereka. Akhirnya mereka bisa saja mencari pelarian untuk pemecahan masalah di luar rumah.

Stres yang umum dialami oleh anak-anak remaja adalah mendapatkan tes, tekanan untuk mendapatkan nilai yang bagus, godaan untuk mencoba sex dan obat-obatan, bermasalah dengan hubungan laki-laki atau perempuan, mempertanyakan benar dan salah, kegugupan saat berpidato dan kompetisi, keragu-raguan akan penampilan fisik, tekanan dari terlalu banyak aktifitas, merawat adik laki-laki dan perempuan, tidak punya cukup waktu, dan tekanan menjadi kakak atau adik yang baik serta kurang percaya diri.

Apa ciri-ciri bila anak remaja anda di bawah pengaruh stres? Makan terus menerus sehingga menciptakan masalah berat badan, melamun secara berlebihan, menggunakan obat-obatan terlarang atau mengalami gangguan syaraf seperti kedipan mata yang tak biasa, menggigit kuku, dan kejang otot. Stres secara emosi bisa merupakan sebuah awal bagi pemikiran tentang bunuh diri, tindak kenakalan, tingkah laku perfeksionis, pengasingan diri dan kegagalan akademik di sekolah. Ketidak pedulian akan penampilan fisik, sifat yang lekas marah dan mudah tersinggung serta mudah mengalami kelelahan adalah tanda-tanda lain dari stres. Anak-anak remaja sering menanggapi stres dengan menarik diri, tidak berbicara, menjadi pemberontak atau pembangkang dan melibatkan diri dalam masalah kenakalan remaja.

Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu? Mereka memerlukan cara untuk mengatasi situasi yang stres. Saat anak remaja kita belajar bahwa dia dapat mengatasi masalah-masalahnya, dia mendapatkan sikap yang positif tentang dirinya. Jangan tergoda untuk memberikan pemecahan menurut pemikiran kita sendiri. Saat mereka mencapai usia ini peran kita sekarang sedikit bergeser menjadi seorang “konsultan” bagi mereka. Hanya beberapa hal penting yang masih menjadi otoritas kita. Sampai sejauh mana? Diskusikan dengan anak Anda! Hanya Anda dan anak Andalah yang tahu. Ini semua bergantung dari bagaimana kita membesarkan mereka dulu sebelum usia 12 tahun.

Berikanlah pujian yang tulus ketika dia melakukan pekerjaan yang bagus akan sesuatu. Ingatlah untuk berkata terima kasih. Anak-anak remaja sering merasa tak dihargai. Secara sederhana penuhi Tangki Cinta mereka! Tangki Cinta seringkali menjadi penyebab masalah remaja stres. Mereka merasa tak dihargai dan disetujui padahal orangtua merasa sudah melakukan semuanya!

Hal lain yang kita perlu periksa adalah jadwal kegiatan anak kita. Apakah dia terlalu banyak memiliki aktivitas? Atau bekerja terlalu keras memenuhi tuntutan akademik. Beberapa anak remaja menemukan diri mereka sendiri tertimbun dalam kesibukan saat mereka menambahkan pekerjaan setelah sekolah pada jam-jam yang harusnya digunakan untuk istirahat. Apakah dia mengharapkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang terlalu banyak di rumah? Meskipun anak-anak seharusnya mengerjakan tugas-tugas yang biasa saja, beberapa anak remaja menjadi terbebani dengan tugas mereka. Anak-anak remaja masih anak-anak dan mereka memerlukan waktu untuk bersantai dan belajar.

Mungkin cara yang sangat efektif untuk membantu anak-anak remaja mengatur stresnya adalah tetap membuka garis percakapan. Dia mungkin tidak ingin atau memerlukan nasehat kita, tetapi dia akan menghormati perhatian kita sebagai orangtua. Hampir semua anak-anak remaja menyukai orang-orang dewasa yang hanya mendengarkan mereka. Mereka ingin seseorang mendengarkan apa yang harus mereka katakan.

Ini tidak berarti bahwa kita tidak boleh mengutarakan pendapat kita, terutama sekali masalah-masalah penting seperti nilai-nilai hidup. Tetapi bila diskusi berubah menjadi adu argumentasi, kita mungkin memerlukan waktu yang lebih untuk mendengarkan, dan mengutarakan pendapat kita secara pelan dan tenang. Seni komunikasi diperlukan dalam hal ini.

Dukunglah anak remaja kita untuk melakukan kegiatan yang bersifat fisik. Anak-anak remaja dapat mengurangi stres dengan aerobik, bersepeda, bersepatu roda, jogging ataupun olahraga lainnya. Ini adalah sebuah cara yang berguna untuk mengatasi stres. Pendekatan positif lainnya meliputi belajar menjadi tegas, menguasai kemarahan dan berkata “tidak”.

Kapankah kita seharusnya mencari bantuan? Masa remaja adalah waktu yang sulit untuk anak-anak remaja dan keluarga mereka. Ketika tekanan-tekanan menjadi ekstrem dan ketika tidak ada jalan keluar lagi, ini waktunya berbicara pada orang lain yang lebih profesional menangani hal ini. Ketika melihat bukti bahwa anak kita menggunakan obat-obatan terlarang, atau anak remaja kita membicarakan tentang bunuh diri atau mulai membuang hal-hal yang berharga, mintalah bantuan profesional secepatnya. Cermati peringatan akan tanda-tanda depresi, melakukan sex yang beresiko, perilaku anti sosial yang tidak wajar dan perubahan kepribadian.

KESIMPULAN
Anak-anak tidak dapat melarikan diri dari stres dan tekanan-tekanan yang datang dari lingkungan kehidupan sekarang. Tetapi mereka dapat belajar untuk mengatasinya , sebagai orangtua, kita dapat membantu anak kita dengan beberapa cara: Ajarikan untuk mencari jalan keluar atas masalah-masalah yang dihadapi. Anak perlu belajar untuk mengenali masalah, jalan keluar yang memungkinkan, yang setuju akan jalan keluar yang memungkinkan dan yang tidak setuju akan jalan keluar yang memungkinkan, kemudian pilihlah yang terbaik. Dalam hal ini terkadang kita perlu memberikan kepercayaan pada mereka untuk menjalani keputusannya walau kita tahu ke mana arah keputusan itu. Berikanlah pengalaman pada mereka. Janganlah terjebak dalam paradigma “saya tidak ingin anak saya terperosok ke dalam lubang yang sama dengan saya”Jika hal itu tidak menyangkut hal yang fatal biarkan mereka mengalaminya sendiri dan kita tetap dukung mereka dengan cara tetap membuka hati kita untuk mereka.

Bicaralah dengan anak remaja kita, carilah waktu yang khusus untuk berbicara. Cari tahu apa yang terjadi dalam hidupnya. Jujurlah dan terbukalah dengan dia. Ceritakanlah tentang tujuan keluarga dan diskusikan kesulitan-kesulitannya, tanpa membebani mereka dengan masalah-masalah kita. Pujilah anak-anak ketika mereka melakukan hal-hal yang bagus, dan jangan lupa pelukan-pelukan dan ciuman-ciuman atau sentuhan fisik lainnya seperti tepukan di bahu atau belaian di kepala. Salah satu bahan pembicaraan menarik adalah pengalaman hidup kita.

Pastikanlah anak kita juga mempunyai waktu yang tenang sehingga dia dapat bersantai. Ajarilah dia latihan-latihan fisik seperti bermain bola, skating, berenang, berlari, berjalan, bersepeda. Kegiatan-kegiatan tersebut juga mengurangi stres.

Jadilah pendukung. Saling menghormati dan berbagilah bantuan yang berharga selama waktu stres. Anak memerlukan kita untuk mengeluarkan energi negatifnya. Dia juga mendapatkan manfaat dengan melihat bagaimana kita berhasil mengatasi stres.

Tips untuk mendidik anak memahami stres
Ajarilah anak kita untuk mengenali situasi stres. Dia seharusnya membicarakan tentang stresnya atau menulisnya. Ajari dia berbagai strategi mengatasi stres.

Bermainlah suatu peran tentang situasi yang sangat stres dengan anak. Bantulah dia untuk menentukan cara yang berguna untuk mengatasi stres.

Gunakanlah humor untuk menahan perasaan dan situasi yang tidak mengenakkan. Seorang anak yang belajar menggunakan humornya akan lebih baik untuk memandang segala sesuatunya dengan lebih masuk akal.

Jangan bebani anak kita dengan terlalu banyak aktifitas setelah sekolah. Bantulah anak-anak untuk belajar melangkah. Jangan mendaftarkan mereka di setiap kursus yang ada, dan jangan menuntut mereka untuk menjadi yang nomor satu dalam segala hal.

Ketika kita sendiri dalam pengaruh stres yang berlebihan, telitilah untuk lebih yakin bahwa kita pun dapat melewatinya bersama-sama dengan anak kita.
Buatlah sebuah contoh yang baik. Lakukanlah pengendalian diri dan kemampuan dalam mengatasi masalah. Doronglah untuk bekerjasama dibandingkan dengan berkompetisi.
Dapatkan bantuan profesional ketika masalah-masalah diluar kemampuan kita.
Selengkapnya...

Bagaimana Membantu Anak Mengatasi Emosi Negatif? (1)

Pernahkah anak Anda mengalami stres atau emosi negatif? Apakah itu normal? Bagaimana kita membantu mereka mengatasinya?

Ya itulah pertanyaan yang sering diajukan pada saya oleh para peserta seminar maupun para orangtua yang datang berkonsultasi. Banyak para orangtua bingung bagaimana harus membantu anak-anak mereka menghadapi hal seperti itu. Berikut adalah wacana untuk memperluas wawasan kita bersama. Artikel ini akan membahas bagaimana membantu anak mengatasi stres ditinjau dari usianya. Dan agar tak terlalu panjang maka artikel ini akan bersambung pada edisi berikutnya.

“Siapakah yang pernah mengalami stres?” tanya saya dalam sebuah acara seminar. Peserta agak bingung dan kemudian beberapa dari mereka angkat tangan. Setelah itu saya tertawa dan biasanya saya katakan bahwa pertanyaan itu tak seharusnya saya tanyakan karena semua orang pasti mengalaminya bukan?

Stres adalah suatu hal yang normal yang merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat terelakkan. Stres mempengaruhi setiap orang, bahkan anak-anak sekalipun. Seorang anak pra-taman kanak-kanak menjadi stres saat jadwal day-care nya diubah. Seorang anak SD menjadi sedih ketika dia tidak dapat mengerjakan tes aritmatika dengan baik. Seorang pra remaja khawatir akan perubahan tubuhnya. Dan seorang remaja merasakan stres saat dia mencoba untuk menetapkan apa yang akan dilakukan dalam hidupnya.

Orang tua dapat mengurangi stres / emosi negatif yang dirasakan anak-anak dan mengajarkan mereka untuk mengatasi situasi yang sangat stres. Sangatlah penting untuk diingat bahwa stres adalah bagian alami dari kehidupan anak-anak. Stres hanya akan menjadi membahayakan ketika masalah-masalah dan pertengkaran-pertengkaran dari kehidupan sehari-hari membanjiri anak anda.

Anak-anak dari segala usia merasakan stres ketika seorang adik bayi baru datang, perpindahan keluarga, sebuah perceraian atau pernikahan kembali dari orangtuanya atau ketika keluarga dalam tekanan hal keuangan. Ketika kita sendiri dalam keadaan stres, yakinlah untuk mengambil waktu yang tepat untuk menjelaskan situasi kepada anak-anak. Seorang anak yang tidak mengerti situasinya sering membayangkan hal-hal yang buruk. Ingatlah bahwa anak-anak belajar dari orangtuanya. Orangtua adalah orang yang paling kuat, yang perfeksionis atau pemecah masalah yang berat yang cenderung memberikan sifat-sifat ini pada anak-anak mereka.

Akhirnya, terlalu stres juga bisa menjadi gangguan. Kita perlu mengenali tanda-tanda dari stres yang berlebihan sehingga bisa mendapatkan bantuan untuk anak. Mencari bantuan mungkin semudah membicarakan akan situasinya kepada seorang teman, anggota keluarga atau kepala sekolah. Seseorang yang tidak asing dengan situasi keluarga kita mungkin dapat memberikan beberapa jalan keluar, nasehat yang berguna. Bila situasinya ekstrem, kita mungkin perlu untuk membicarakan dengan dokter keluarga, ahli-ahli jiwa atau bimbingan konseling sekolah, atau orang-orang profesional di bidang ini.

Membantu anak pra-sekolah mengatasi stres
Kebutuhan anak-anak pra-sekolah adalah mendapatkan rasa cinta, ketentraman hati dan dukungan. Mereka mempunyai sedikit penguasaan dalam kehidupan mereka sendiri dan terlalu muda untuk menggunakan kemampuan memecahkan masalah dengan baik pada situasi-situasi tertentu. Situasi stres yang umum meliputi: memulai atau perubahan jadwal day-care, memulai pra-sekolah, kedatangan seorang bayi baru atau anggota keluarga, terpisahkan dari orang tua, didisiplinkan dan toilet training. Anak-anak pra sekolah juga khawatir akan ditinggalkan atau kelaparan dan mereka mungkin menjadi takut akan orang-orang asing. Selain itu hal-hal yang menakutkan, rasa sakit dan juga hal-hal yang tidak diketahui akan membuat stres.

Tanda-tanda bahwa anak pra sekolah kita mengalami tekanan mental yang melebihi kekuatannya adalah : lebih lekas marah, mengalami teror malam atau mimpi buruk, lebih sering bertingkah laku kasar, menjadi lebih keras kepala atau menuntut atau bahkan menangis lebih sering dari biasanya.

Apa yang dapat kita lakukan? Bantulah anak kita untuk mengerti situasi. Jelaskan apa yang akan terjadi dengan cara yang mudah dimengerti dan bahasa yang menenangkan hati. Berikanlah keberanian pada anak untuk membicarakan ketakutannya. Dia perlu untuk belajar mengatakan hal-hal seperti, “saya tidak menyukainya bila anjing tetangga menyalak,” atau “saya takut masuk ke dalam ruang yang gelap”

Jangan katakan pada anak kita bahwa ketakutannya adalah suatu hal yang konyol, ketakutannya sangatlah nyata bagi dia. Jangan pernah katakan “Ah, begitu saja kok takut, dasar anak cengeng!” Kurangilah tekanannya dengan menawarkan pengertian, dukungan dan banyak kasih sayang. Genggaman dan bimbingan pada seorang anak akan membantunya mengurangi stres. Akhirnya kita dapat menambah rasa aman anak kita dengan tetap tenang pada saat masa sulit.

Kapankah anda mencari bantuan? Ketika kita tidak berhasil dalam segala usaha untuk membantu anak kita, atau ketika masalah terlalu banyak untuk kita sendiri yang harus diselesaikan, carilah bantuan profesional. Jangan ragu untuk meminta nasehat.

Membantu anak usia sekolah (6 sampai 12 tahun )
Hidup menjadi berat untuk seorang anak usia antara 6 dan 12 tahun. Seorang anak harus menghadapi tekanan di rumah dan belajar untuk mengatasi dunia yang lebih luas yang melibatkan sekolah dan teman-temannya.

Situasi yang bisa membuat mereka stres : mempunyai nama yang tak biasa, mengerjakan tes di sekolah, merasa lambat, jelek atau pintar, menjadi tertekan untuk mendapatkan nilai yang bagus, berteman dengan teman baru, merasa cemburu, bersaing dalam permainan dengan saudara perempuan atau laki-laki, beradu argumen dengan orangtua atau teman-teman, tidak dapat bekerjasama dengan seorang guru,menjadi cemoohan ,mengkhawatirkan tentang perubahan badan, menjadi malu, mempunyai banyak tugas, dan dikeluarkan dari kegiatan –kegiatan dan teman-teman.

Tanda-tanda untuk mengenali stres pada anak kita : dia mungkin menarik diri, mengalami kemunduran, dan bertingkah seperti seorang anak yang lebih muda dari usianya, mengompol, memiliki masalah tidur, menggertakkan giginya, atau memiliki masalah bicara. Anak-anak dalam pengaruh stres juga bisa terlihat berpikir dan bergerak lambat. Tanda-tanda yang lain termasuk: kesulitan di sekolah, mencuri, berbohong, curang, sedih, menangis, bertengkar, sering terjatuh, dan kecelakaan.

Apa yang dapat kita lakukan? Anak-anak yang sangat baik dalam mengatasi stres adalah yang mendapat dukungan dan pengertian dari orangtua. Orantua yang baik akan selalu ada untuk anaknya pada saat dibutuhkan. Cobalah untuk mengerti apa yang dialaminya. Dukunglah dia untuk membicarakan masalahnya lagi, dan bantulah dia untuk mengatasi masalahnya. Anak kita memang mulai mengembangkan beberapa kemampuan dalam mengatasi masalah namun dia tetap memerlukan bantuan dalam hal ini.

Saya sering menjumpai bahwa orangtua sering menambah tekanan pada kehidupan anak mereka dengan menekannya terlalu keras melalui target-target. Bila masalah-masalah berputar sekitar sekolah, duduk dan bekerjasama dengan guru anak kita untuk membuat tujuan yang realistis dan standarisasi untuk mencapai prestasi. Masalahnya bukan hanya dalam hal akademik. Terkadang anak-anak terlibat dalam banyak kegiatan yang berbeda atau mempunyai banyak sekali tugas di rumah. Kita bisa memberikan lebih banyak kasih sayang, persetujuan dan penguatan yang positif pada mereka. Dengarkan dan bantulah mereka untuk mengatur stres dalam hidupnya.

Kapankah kita seharusnya mencari bantuan? Ketika masalahnya diluar keahlian mendidik anak yang kita miliki, itulah saat mencari bantuan. Bisa juga ini dijadikan momentum yang tepat untuk memperkenalkan anak konsep “dewan keluarga”. Dewan keluarga mengijinkan sebuah keluarga untuk berdiskusi tentang sebuah pokok permasalahan. Kepemimpinan diputar dan anak-anak mempunyai peran yang sama dalam pertemuan. Keluarga tersebut bersama-sama mencari jalan keluar atas masalah-masalah tersebut. Ini adalah sebuah latihan kepemimpinan yang bagus. (bersambung)sumber
Selengkapnya...

Kasih Ibu Sepanjang Masa!


“Oh, saya hanya seorang ibu rumah tangga”, demikian kata seorang ibu ketika saya tanya apa pekerjaannya.

“Hmm, menarik sekali. Mengapa Anda mengatakan ‘hanya seorang ibu rumah tangga’? Bukankah seharusnya Ibu dengan bangga mengatakan bahwa ibu adalah seorang ibu rumah tangga? Tak ada alasan untuk tidak menjadi bangga karena Ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki peran besar mendukung anak-anak dan suami dalam membangun masa depan”, demikian jawab saya.

“Ah, Bapak bisa saja berbasa-basi. Saya ini kan cuma di rumah. Tidak menghasilkan apa-apa”, kata sang ibu.

“Janganlah mengukur prestasi Ibu dari banyaknya uang yang dihasilkan. Ibu menghasilkan sesuatu yang tak nampak. Ibu mampu menghasilkan dan menjadi sumber cinta yang akan membuat seorang manusia biasa mampu melakukan hal-hal luar biasa dalam kehidupan. Itulah yang dilakukan oleh ibu saya pada diri saya pribadi. Karena cinta beliaulah maka saya mampu menghadapi tantangan kehidupan dan berkarya untuk kehidupan. Ibu saya menyalakan lentera kehidupan saya dengan cinta kasihnya yang tanpa syarat dan begitu tulus. Inilah yang sering dilupakan oleh seorang ibu rumah tangga”, jawab saya dengan penuh kesungguhan.

Wahai para Ibu dimanapun berada tutuplah mata sejenak dan rasakan bahwa Anda adalah Ibu yang luar biasa yang akan mampu membuat seorang manusia biasa melakukan hal luar biasa dengan cinta kasih Anda.

Mulai saat ini jika Anda ditanya apa pekerjaan Anda, maka jawablah dengan penuh percaya diri dan penuh kebanggaan bahwa Anda adalah seorang ibu rumah tangga!

Terima kasih tak terhingga untuk Ibu saya pribadi. Terima kasih untuk seluruh Ibu yang membaca tulisan ini. Sadarilah bahwa cinta kasih dan pengorbanan yang selama ini Anda lakukan layak mendapatkan penghargaan luar biasa karena nilainya yang tak terukur. Tak ada seorang pun yang dapat melakukan pekerjaan sebanyak yang dapat dilakukan seorang ibu. sumber

Selengkapnya...